Tujuan Akuntansi

Berikut adalah beberapa tujuan yang diterapkan dalam banyak bisnis:

Pencatatan yang Terperinci

Seperti yang kami sebutkan diatas bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis, bahasa dari transaksi yang telah terjadi. Otak manusia tidak dapat menyimpan informasi tanpa akhir, dengan demikian, proses akuntansi bertanggung jawab untuk menyimpan catatan semua transaksi yang dilakukan dalam suatu perusahaan.

Laba rugi

Bisnis harus berbanding lurus dengan keuntungan. Ini semua tentang menghasilkan laba. Bagan akuntansi laba rugi menentukan apakah ada untung atau rugi yang dibuat dalam bisnis. Penghasilan dan pengeluaran menentukan untung dan rugi.

Utilitas Sumber Daya

Sumber daya adalah bagian yang sangat penting dari sebuah organisasi mana pun dan agar perusahaan berfungsi dengan lancar, sumber daya memainkan peran penting.
Dengan melakukan pencatatan, berarti sudah melakukan tanggung jawab untuk melaporkan kepada perusahaan tentang setiap  kegiatan keuangan beserta waktunya. Karenanya, menjadi mudah bagi manajemen untuk melihat laporan keuangan karena akuntan sudah mencatat perinciannya sebelum memasukkan atau membelanjakan uang.

Estimasi Posisi Keuangan Bisnis

Seorang pebisnis tidak hanya tertarik untuk mengetahui Untung dan Rugi dari bisnisnya, tetapi dia juga ingin tahu berapa banyak dia berutang kepada kreditornya dan berapa banyak dia harus membayar kepada debitornya.
Untuk tujuan ini, ia menyiapkan pernyataan di mana semua rincian tersebut dicatat. Pernyataan ini dikenal sebagai Neraca. Dengan bantuan Neraca, posisi keuangan bisnis dapat dipahami.

Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Dengan bantuan semua catatan keuangan yang telah dibuat dengan mengikuti prosedur akuntansi, keputusan dapat dibuat berdasarkan semua informasi yang pada akhirnya membantu kelancaran fungsi organisasi dan pengembangan bisnis yang lebih baik.